Pages

Secercah Cahaya - Tania Septiana (:


Detik demi detik, menit demi menit, jam demi jam. Hari berganti minggu, minggu berganti tahun. Aku masih tetap disini dengan kepalan harapan yang ku genggam. Aku berbicara kepada waktu “Harus secepat ini kah kamu melaju?” ketika aku keluar dari zona amanku dan menatap langit biru yang memancarkan senyum indahnya, kemana aku harus melangkah? Mengapa terasa berat kaki ini untuk melangkah? Mengapa begitu banyak persimpangan dihadapanku? Jalan mana yang harus aku ambil?. Begitu banyak pertanyaan yang muncul difikranku. Aku mulai tidak mengerti dengan semua yang ada diluar sana. Dan aku kembali ke zona amanku karena aku belum berani mengambil jalan mana yang harus aku lalui. Aku berdiam diri di tempat yang sunyi ini dan mulai berfikir tentang kehidupan diluar sana yang membuat aku meluncurkan banyak pertanyaan. Siapa yang akan menjawab semua pertanyaan ku ini? Semua pertanyaan itu membuat aku muak karena tidak ada satupun yang memberikan aku jawaban. Waktu terus berputar entah apa yang dia cari tanpa lelah dia terus berputar, berputar dan berputar. Lalu sampai waktu itu berbisik kepadaku “sampai kapan kamu berada di tempat yang sunyi gelap seperti ini? Tidakkah kau malu kepadaku yang menyaksikan kamu berdiam diri tanpa melakukan sedikitpun perjuangan untuk hidupmu, untuk masa depanmu?”.Lalu aku menjawabnya “ Apa yang bisa aku lakukan untuk hidupku untuk masa depanku? Semuanya sudah mati ketika harapan itu hancur lebur dimakan olehmu”. Hampa, Kesal, amarah semua nya ada di benakku. Tiba-tiba aku merasakan seseorang berbisik sangat keras KAMU PENGECUT!!!! KAMU TIDAK BERGUNA!!! Semakin keras dan semakin keras. Aku berteriak menjawab bisikan itu AKU TIDAK PENGECUT AKU MASIH BERGUNA!!!!!. Tetapi bisikan itu semakin keras merasuk ke dalam hatiku menimbulkan efek yang sangat dahsyat. Tau kan bagaimana rasanya patah hati ditinggal pasangan Rasanya lebih sakit dari itu. Aku berusaha menutup kuping ku rapat-rapat tapi sia-sia. Semakin aku melawan semakin sering “dia” muncul difikiranku. Energi yang luar biasa kuat menguasai diriku dan membawa aku keluar dari tempat yang sunyi gelap (zona aman) ini. “kamu hanya butuh tersenyum menatap semua ini”. Aku mulai melangkahkan kaki ku, langkah demi langkah aku ambil untuk menelusuri jalan yang terbentang dihadapanku. “jika kamu tidak bisa berlari dengan cepat, berjalan lah dengan lambat. Maka kamu akan melihat lebih banyak”. Aku disini berjuang untuk bertahan.. 

Padamkan luka dan beban yang ada yang tlah membakar seluruh jiwa.. 
Kucoba resapi ku coba selami segala yang tlah terjadi..
Ku ambil hikmahnya rasakan nikmatnya dan ku coba untuk hadapi..

I will survive i will revive
I won’t surender and stay alive
Kau berikan kekuatan untuk semua ini..


Aku menemukan secercah cahaya yang membawaku jauh dari tempat sunyi gelapku. Aku mulai merasakan keindahan-keidahan yang entah berapa lama aku lewatkan. Aku mulai merasakan kehidupan yang sesungguh nya. Aku bertemu banyak orang, aku bertemu dengan harapan-harapan ku (lagi) yang sempat hilang dimakan oleh waktu. Ya tuhan,, sungguh besar kuasa-Mu menciptakan bumi dan segala isi nya yang sangat sayang jika dilewatkan begitu saja. Aku mulai membangun sedikit demi sedikit harapan-harapanku yang sempat hancur. Aku wakilkan semua mimpi-mimpi yang tenggelam siap menantang bumi. Kini aku akan bertahan dan tetap bertahan untuk memperjuangkan hidupku, masa depanku ada ditanganku sendiri. Aku kepalkan tanganku dan mengangkat nya tinggi-tinggi di atas kepalaku. Aku akan terus berjuang dan melupakan semua lawanku yang menghadang ku tepat di depanku. Ini hanya soal waktu. Lawan-lawan, masalah-masalah yang menghadangku didepan itu hanya sebuah duri yang berusaha menusuk ku. Tapi aku sangat begitu yakin dengan kekuasaan mu ya Allah aku bisa melawan semua nya. 


Hari ini kan ku pastikan aku masih ada disini 
Mencoba lepaskan coba bebaskan segala rasa perih di hati 
Kucoba resapi ku coba hayati segala yang tlah terjadi 
Ku ambil hikmahnya rasakan nikmatnya dan ku coba untuk hadapi 
Engkau selalu ada di saat jiwaku rapuh dikala ku jatuh
And i want you to know
That i will fight to survive, 
i will not give up, 
i will not give in, 
i’ll stay alive for you..
I will survive i will revive
Getting stonger to stay alive
Kau berikan aku kekuatan
Tuk lewati semua ini
I will survive i will revive
Getting bigger.. bigger than life
Engkau yang Esa, yang perkasa
You give me reason to survive.. 

Firdi Ramadhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar