Pages

Fave Movie

RUMAH DARA aka MACABRE


Macabre (2010)

Rumah Dara adalah film slasher pertama Indonesia yang pernah saya tonton dan dengan sukses membuat rasa ngilu selama 95 menit durasinya. The Mo Brothers memancing rasa ingin tahu saya sejak mereka memulai film ini dengan pemutaran video bergaya klasik, menampilkan tiga orang anak kecil sebagai cast-nya.

Film ini bercerita tentang satu keluarga beranggotakan Ibu Dara (Shareefa Danish), Maya (Imelda Therinne), Adam (Arifin Putra) yang kata temen-temen sih mirip sama saya, dan Arman (Ruly Lubis). Berempat, mereka tinggal dalam sebuah rumah di kawasan Subang, di balik rerimbunan pohon cemara. Keluarga psycho ini hidup dengan mengincar kepala-kepala manusia.

Adalah ibu muda dengan kandungan delapan bulan bernama Astrid (Sigi Wimala) serta teman-temannya yang menjadi incaran Ibu Dara dan keluarga. Dengan jebakan, Maya sukses menggiring Astrid dkk main-main ke Rumah Dara.

Sisa film ini kemudian akan menunjukkan romantisme keluarga Rumah Dara dengan darah. Satu persatu para tamu mereka kenalkan pada malaikat maut; dengan perkenalan-perkenalan manis, seperti menusukkan tusuk konde ke leher atau memenggal kepala dengan gergaji mesin diiringi musik syahdu dari radio bernuansa tempo dulu.

Di Rumah Dara, Julie (as Ladya) melepaskan kulitnya; dari seorang selebriti yang pengin tampil di jaringan 21, menjadi seorang aktris. Walaupun gitu, saya sih sudah lama mengidolakan si doi yaitu sejak main di film Kuntilanak. Begitu juga dengan Arifin. Entah apa karena dia tidak perlu banyak bicara, acting-nya di Rumah Dara terbang ke level lain, meninggalkan acting sebagai cowok cupu di sinetron yang harus saya akui pernah saya tonton (Sumpah, nontonnya nggak sengaja).





Lalu, ini: Danish. Dia adalah aset besar Rumah Dara. Sebagai model, Danish seharusnya tidak kesulitan menampilkan tatapan mata tajam kejam jahanam. Tapi, salah satu yang membuat saya kagum adalah stabilitas suaranya di sepanjang film. Gerakan-gerakan halus dan tenangnya juga membuat saya merasakan gemas, seperti rasa gemas saya kalau sedang ingin nepok nyamuk yang riwa-riwi di kamar. Pengin cepet bikin nyamuknya mati berdarah-darah, dan pengin ngelepasin sayapnya.


Saya menyukainya sejak dia beracting sebagai orang yang kerasukan di film KESURUPAN. Aksi akrobatiknya itu loh top markotop banget.


Rumah Dara juga menunjukkan bahwa orang-orang yang ada di balik film ini adalah orang yang into detail. Saat Ibu Dara kedatangan tamu sejumlah polisi, dia sempat berdiri dengan siluet tanduk pajangan di dinding. Siluet tanduk itu seolah tampil menjadi tanduk pada kepala Ibu Dara. Di mata saya, ini permainan cantik.

Begitu pula kejelian mereka untuk membumbukan drama yang pas. Saya merasakan pilu ketika mendengar Astrid membisikkan jenis kelamin bayinya kepada sang suami, Adji (Ario Bayu), di saat dia meregang nyawa.

Kalaupun ada sedikit yang kurang pas dari film ini, yaitu efek membakar orang yang kurang halus. Tapi, ini tidak akan mengganggu.



More info bisa liat di  Rumah Dara on Wikipedia atau klik di sini dan di sini untuk versi English


-----------------------------------------------------------------------------------------------------
________________________________________________________________________

KUNTILANAK3


Film ini merupakan seri ketiga dari film KUNTILANAK. Pemeran utama film ini, masih tetap Julie Estelle yang berperan sebagai Samantha.. Kini setting untuk shooting film ini dilakukan di pegunungan gitu -hutan-. Indah sekaligus bikin bulu roma sedikit berdiri.. hehehehe. Kuntilanak nya juga sedikit diobrak-abrik beda, dan penampilannya Indonesia banget, tanpa kostum putih melainkan kebaya. Keren kan?
PROLOGnya seru, dan disajikan super seru sekaligus bikin kasihan deh loe. Bagaimana tidak? Masa orang mau nikah nasibnya sial banget. Berduaan di hutan,, eh malah mati dibunuh sama kuntilanak.

Konsep ceritanya --> Samantha ingin mencari 'mbah putri' di tempat bernama Udjoeng Sedo, niatnya mau sendirian.. ehh, ketemu 4 orang yang ingin mencari teman mereka. Udah dilarang tapi malah ngga peduli dan nerusin perjalanan mereka, dan akhirnya malapetaka menimpa mereka juga kan? Di film ini, banyak menghadirkan anak kecil yang 'di alam nyata' dulu pernah diculik kuntilanak dan di bawa ke 'ujung neraka' ini. Buat apa mereka diculik? Wah nonton aja deh lebih baik! :D
Sinematografinya sih Gokil *4,5 dari 5 bintang aku kasih buat film in*. Akting Julie Estelle tetep OKE, yang lainnya juga, tp Mandala agak sedikit kurang poolllll.. tapi Overall OKE. Pengambilan gambar dalam film ini asik abis. fast motions haha.. dan NYATA banget kelihatannya.

Endingnya sih, bikin penasaran amat! Ahh, jadi pengen tau dan berharap ada Kuntilanak 4, tp ngga ada :(
Sampai sekarang masih penuh 'tanda tanya' di otak aku... Rizal Mantovani? Ve Handojo? Please dong buat season ke 4 film ini :))
Good Luck!
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
________________________________________________________

 KUNTILANAK2

Film ini adalah kelanjutan dari film "KUNTILANAK".. Pemeran Utama dan lainnya juga hampir sama. seperti di film Kuntilanak 'the first season', di film ini juga masih menampilkan unsur tradisional gitu plusnya lagi ada unsur tiong hoa juga. Hantu Kuntilanaknya juga dikemas agak sedikit berbeda, sehingga penonton tidak bosan dengan 'penampakkan' yang itu-itu aja.
'PROLOG' film ini juga Keren --> menceritakan tentang keberanian 2anak laki-laki dan seorang anak perempuan yang bermain petak umpet malam-malam di bekas rumah kost Sam. Pokoknya Keren sangat!! akting mereka *meski kecil* juga yah... lumayan. Prolog nya aja keren apalagi intinya? Gue semakin penasaran :*

Konsep ceritanya --> Sam pindah kost di sebuah ruko milik orang keturunan TiongHoa. Di film ini, Sam bertemu dengan sisi gelap nya yg ingin menguasai dirinya, namun ia berhasil mencegah hal itu terjadi... Season kedua dari Kuntilanak ini juga menghadirkan pemain senior sebagai Keluarga Mangkoedjiwo yang ingin meneruskan pekerjaan mereka untuk memberi sesugihan kepada orang-orang yang datang ke mereka, yaitu dengan mencari keberadaan Sam.. Nah, disini banyak adegan pembunuhannya!
Sinematografi SANGAT LUAR BIASA KEREN *5 dari 5 bintang gue kasih buat film ini*. Akting Julie Estelle semakin menjadi-jadi. Adegan perkelahian antara sisi baik dan sisi gelap SUPERLATIVE OVER NICE. Adegan pembunuhan yang dilakukan keluarga Mangkoedjiwo VERRY GOOD, gue bilang akting mereka sangat pas, wajah mereka yg terlihat sangar juga cocok utk memerankan peran mereka masing-masing. Good Luck buat RIZAL MANTOVANI dan tentunya buat VE HANDOJO juga.

Endingnya juga sangat mampu membuat gue penasaran menonton kalanjutan film ini. Itu pun kalo ada... Tapi, yah benar! Ada kelanjutnnya yaitu KUNTILANAK 3...

KUNTILANAK 2 is the best! This is a real horror movie in my life and my heart

-----------------------------------------------------------------------------------------------------
________________________________________________________________________

KUNTILANAK


Awal melihat trailer film ini, gue sudah sangat kepengen nonton. Apalagi kuntilanaknya beda dan mungkin aneh *setengah kuda, setengah manusia*.
Film ini sangat kental dengan ke-jawa-annya. Logat, Style fashion, lokasi nya, lumayan terlihat kedaerahan. Hmm... Terpencil.

Konsep ceritanya sih "KEREN" --> menceritakan tentang kehidupan seorang gadis cantik bernama Sam 'Samantha' (Julie Estelle) yang kehilangan ibu dan ayah kandungnya krn telah meninggal dunia sedangkan ayah tirinya terus berusaha melecehkannya, dan dia memutuskan untuk nge-kost *di rumah kost keluarga MANGKOEDJIWO* di tempat terpencil agar keberadaannya tidak diketahui. Ternyata tempat itu menyimpan segudang misteri. Sampai banyak korban jiwa yang berjatuhan....
Sinematografinya sih NICE *4 dari 5 bintang gue kasih buat film ini*, akting pemainnya sangat menjiwai. Alur ceritanya juga OKE, seperti nyata banget.. Durmo/ tembang Kuntilanak juga mampu membuat para penontonnya merinding... Itu membuat gue sangat kepengen bisa menyanyikan durmo itu, dan.. Berhasil!

Waktu pertama kali nonton, endingnya ngagetin banget. Jadi, ini patut ditonton oleh kalian semua jika ingin mengetahui sisi lain dari KUNTILANAK. Top movie in my heart :)

-----------------------------------------------------------------------------------------------------
__________________________________________________________________

HANTU




Gue bener-bener sudah underestimate film lokal ini. Kalo bukan gara-gara review nya di www.sinema-indonesia.com, mungkin gue dan Omi (adik kelas sekaligus bisa dibilang sahabat gue waktu masih SD dulu) tidak akan pernah menontonnya. Ya, itu karena gue terlibat dalam pembuatan film ini.
Film ini masih tergolong baru banget untuk mengeluarkan DVD originalnya. Tapi jujur, film ini surprisingly bagus. U shud watch..

Konsep ceritanya sih.. ‘ya sudahlah ya’ kind of thing. Cuma tentang sekelompok anak muda masa kini yang liburan bareng di gunung (padahal sudah dikasihtau sama penduduk kalo ngga boleh) terus kemudian mulai dilanda teror-teror para penunggu hutan. Tapi, untuk sebuah film hantu-hantuan lokal, film ini tidak mengecewakan lohhh…..
Sinematografinya lumayan bagus dan cukup ‘berkelas’. Aktingnya juga surprisingly bagus, ngga model akting baru ngeja gitu. Gue sempat berasumsi kalo aktingnya mbak dhea ananda bakalan sinetronisme gitu, tapi ternyata gue agak salah…terus akting kesurupannya…ya ya ya…bagus juga lumayan serem, tidak senorak dan se-anoying film kesurupan-kesurupan Indonesia kebanyakan. Yang gue suka banget adalah hantunya. Wuih, memang selayaknya penunggu hutan seperti itu! Baru kali ini gue bisa ‘jatuh hati’ sama hantu yang tidak bergaun putih. Tampilannya yang kusam dan rambut semerawut ekstra panjang memperkuat perannya sebagai hantu hutan. Terus cara dia bergerak, mengganggu serta kemunculannya juga ‘pintar’ banget. Sengaja ngga dibuat sama kayak ‘hantu-hantu kota kebanyakan’. Very good.

Sayang, Endingnya biasa aja. Dan dibuat sedikit mellow. Agak turn off buat gw sih. Dan sepertinya film ini adalah golongan film yang ‘easy to forget’ tidak meninggalkan kesan yang dalam. Ditambah, jenis cerita yang udah biasa banget, jadi gampang ‘numpang lewatnya’ heheheheh…….


2 komentar:

  1. gilaaa luuu srooo'...
    buktiin dooonnkkkkkkkkkk..... :P

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kan sudah ada link. Klik aja! Nonton di Utube, atau beli sono DVD originalnya!

      Hapus