DO’A KETAKUTAN
Hari datang,
Membawa secuil kabar
dari sang pagi
Mencerca dan memaki
siang
Serta menghantam dan
memekatkan langit petang
Kusembunyikan mukaku
pada tenda-tenda itu
Malu menatap
tiang-tiang gemetar
Bersama sepotong masa
lalu
Aku takut segalanya berpencar
Pada lengan sunyi,
Aku tak mampu.
Di mana yang kupunya
dulu?
Hilang dicuri zaman gila!
Aku hina,
Aku penuh dosa,
Kehilangan singgasana
keemasan masa lampau.
Inginku menaklukanmu
sedang aku takut
Inginku bangun sedang
aku mengantuk
Inginku melihatmu
sekali lagi sedang aku buta.
TOPENG
SERUPA NAMUN TAK SAMA
1.
Arak-arakan awan mengiringi kepakan
sayap merpati
Mencari
jalan pulang.
Angin
pun menerpa, dan mulai berbicara:
“Merpati,
engkau terlalu yakin,
Awan
itu musuhmu!
Dia
semakin membuatmu tersesat.
2.
Bunga,
Siapakah
dirimu?
Bunga,
Mengapa
kau begitu indah?
Bunga,
Bolehkah
aku mendekatimu?
Bunga,
Maafkan
aku, sepertinya tidak jadi.
Aku
tak tahan akan wangimu yang sebenarnya busuk.
3.
Cantik sekali topeng yang kaupakai
Sama
seperti ayumu
Tapi
bagaikan bumi dan langit
Bila
disandingkan dengan hatimu.
Mataram, 2015 - FKR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar